Program 2010

Benar kata kang prabu, kalau sudah diprogramkan, jalankan saja sesuai program, bukan berarti mengenyampingkan "request", toh cepat atau lambat soal "request" mah pasti digarap. Program 2010, itu kawasan mewah inginnya kelar sampai ke ujung. Ya mudah-mudahan dengan antusias warga yang begitu bagus, program itu dapat tuntas sebelum waktunya. Setelah itu Sie eLHa akan lebih fokus ke masalah pemeliharaan, Insya Allah.

Sie eLHa lepa untuk mengucapkan hatur tengkyu kepada warga yang sudah ikut berpartisipasi dalam kerja bakti tangga 13 Juni 2010, diantaranya : Pak Yopi alias abah hanif yang juga sudah direpotkan, halamannya dijadikan posko, plus makanannya, rokoknya, dll, P. Isep alias Haji Aang ( Makasih gulenya ! ),P. Hidayat, Pak Odo, Pak Encu, Pak Ervan,pak Uung alias Haji Mansur, Wa Ujang, Pak Tedi,Pak Agung, Pak. Endang, Pak Budi ( yang telat bangun), Mas Parman, Pak Hermawan alias panglima, Pak Edi ( RT )alis Kang Sastro ), Pak Arif, Danru, Bu Iis yang mnyediakan pais hayam,Pak Aswir,Ibunya Pak Yosep yang menyediakan pisang goreng, Ibu Parman yang menyediakan Mie ala Medan,Pak Agus, Pak Demang, Pak Tio ( aduh hampir lupa nih, padahal datang paling pagi bersama KAng gurandil ), Pak Syamsudin, Pak, Mul, Pak Tatang ( RT palsu ),Pak Anto, Saha deui nya ?....,pokoknya semuanya saja !!! Punten anu teu ka absen.

lapar banget ya Wa ?

Hari-hari penuh kesibukkan

Minggu minggu ini merupakan hari-hari penuh kesibukkan, rasanya waktu 24 jam sehari itu terasa kurang. Tidak mudah untuk mengatur waktu agar sukses di rumah, berhasil di kantor, dan jaya di lingkungan. Kang Gurandil, Abah Hanif, Kakang Prabu,Haji Aang, Kang Sastro alias pak RT, Plus Abah Herman.

Lepas rapat rencana penerbitan buletin edisi eksklusif, disambung dengan bebenah tempat sekretariat RT, disambung rapat tentang rencana kegiatan Tabligh Akbar, lalu Kerja Bakti, ngurus pengadaan air Bersih, ngurus warga yang konflik dllsb.

Barangkali itu adalah dampak kalau potensi-potensi warga mulai mengemuka, mudah-mudahan..............

Konsep eLHa (sambungan)

Di periode awal posting blog ini, ada tulisan yang memuat tentang Konsep eLHa ala GARDA eLHa dan di akhir tulisan diberi tulisan dalam tanda kurung "bersambung", dan tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan terdahulu.
Mengelola lingkungan hidup berbanding lurus dengan mengelola panca indera. Kalau hidup itu diisyarahkan sebagai hidung ( alat bernafas dan itu menandai kita hidup ), maka mengelola lingkungan hidup identik dengan mengelola mata, telinga dan tentu saja mulut. Dalam mengelola mata, telinga, dan mulut tentunya tak lepas dari keterlibatan pertimbangan otak ( pikiran ) dan hati. ( penulis yakin, pembaca paham kemana penjabaran tentang hal ini ), makanya tulis komentar tentang penjabarannya.

Satu lagi yang penting adalah bahwa bingkai konsep eLHa ala GARDA eLHa adalah "Silaturrahim" yang merupakan implementasi dari "Rahmatan lil alamin".
(bersambung)