Bangkit

Hari ini saatnya bangkit! Jika bukan hari ini, kapan lagi? Jika Anda sedang merasa terpuruk, bangkitlah dari keterpurukkan Anda. Jika Anda baru saja gagal, bangkitlah dari kegagalan Anda. Bahkan, saat Anda merasa baik-baik saja, bangkitlah untuk lebih baik lagi.

Minggu, 06 September 2009

RT 05/22 dan permasalahannya

Kepada Yth
Warga RT 05/22
Komplek Taman Cileunyi
Di tempat


Dengan segala hormat,

Di awal alinea Seksi Lingkungan hidup mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh warga RT 05/22 atas segala dukungannya selama ini terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh seksi lingkungan hidup.

Dari beberapa program yang telah direncanakan oleh Seksi Lingkungan Hidup, beberapa diantaranya telah direalisasikan diantaranya : Kerja Bakti Massal, Penanaman pohon, pengadaan beberapa titik sarana penerangan, pembuatan papan pengumuman dan yang terakhir dilaksanakan adalah pembuatan tempat duduk yang difungsikan sebagai pos untuk petugas ronda di dekat pangkalan ojek.

Kami sangat menyadari bahwa program-program Seksi LH belum sepenuhnya bisa terealisasi, bahkan yang telah ada realisasinyapun hasilnya dirasa belum optimal, seperti sarana penerangan, papan pengumuman dll.

Seperti telah disampaikan di awal masa bakti kepengurusan RT 05/22 periode 2009 – 2004, bahwa pengurus berkomitmen untuk melakukan pembenahan di wilayah RT 05/22. Pembenahan yang dimaksud tentunya pembenahan yang sistematis dan berkesinambungan. Namun pada kenyataanya upaya pembenahan yang dicanangkan, khususnya dalam ruang lingkup Lingkungan hidup dalam pelaksanaannya menghadapi beberapa kendala dan hal ini berdampak pada tertundanya program-program Seksi LH. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya :
1. Program seksi kurang tersosialisasi dengan baik.Hal ini disebabkan antara lain karena tidak tersedianya media/alat informasi yang representative. Media yang saat ini ada berupa blog (http://bloka2tamancileunyi.blogspot.com), kurang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga.Disamping itu, forum yang diharapkan dapat menampung seluruh aspirasi warga seperti “rapat warga”, belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan data, setiap mengadakan rapat warga, jumlah warga yang hadir tidak pernah lebih dari 50 %.

2. Terbatasnya jumlah maupun anggota masyarakat yang peduli dan mampu mengelola lingkungan. Salah satunya mungkin karena terbatasnya waktu pengurus/warga, berkenaan dengan tugas-tugasnya sebagai pegawai/pekerja.

3. Tidak seimbangnya alokasi dana LH dengan kebutuhan. Seperti diketahui bersama, anggaran Seksi LH yang diperoleh dari iuran warga, tiap bulan berkisar antara 35-40 ribu, jika dihitung secara matematis, jumlah tersebut masih belum cukup untuk menutup konsumsi 1 kali kerja bakti. Contoh lain ; pengadaan sarana penerangan di beberapa titik prioritas yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, faktanya telah mengambil alokasi anggaran untuk 1 tahun ke depan.

4. dan lain-lain

Kami berpandangan bahwa pengelolaan RT 05/22 tidak dapat dilakukan hanya oleh pengurus saja, namun diperlukan partisipasi, bantuan dan kerjasama dari seluruh komponen warga RT 05/22. Demikian pula dalam hal mencari solusi untuk menghadapi kendala-kendala yang dihadapi, diperlukan partisipasi seluruh warga. Oleh sebab itu kami mengharapkan masukan dari warga RT 05/22 berupa saran, kritik-kritik yang membangun ( konstruktif), untuk kepentingan lingkungan kita sendiri.

Sambil menunggu masukan dari warga, kami sedang mempersiapkan langkah-langkah yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk menghadapi kendala-kendala yang telah dipaparkan diatas, diantaranya :

Untuk point 1, kami berpandangan harus ada komunikasi sekurang-kurangnya 2 arah, yakni dari pengurus kepada warga dan sebaliknya. Dari pengurus kepada warga informasi yang diberikan diwacanakan dalam bentuk bulletin bulanan, atau pembuatan papan pengumuman, sedangkan dari warga kepada pengurus diwacanakan dalam bentuk kotak saran.Masalahnya adalah bahwa wacana solusi tersebut pada gilirannya berujung pada pendanaan.

Point 2 dan 3, perihal motivasi dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan dapat ditingkatkan melalui bulletin, dengan memunculkan artikel yang dapat memotivasi warga “include” pengurus untuk meningkatkan kepeduliannya.

Point 4, Berdasarkan pengalaman, kegiatan yang menggunakan dana yang cukup besar dapat direalisasikan dengan adanya “donatur dadakan”. Dalam hal ini Seksi LH mewacanakan untuk menginventarisasi warga yang bersedia ( tanpa paksaan ) menjadi donator tetap LH tanpa dibatasi besaran nominalnya.

Melalui surat ini, kami mengajak seluruh warga RT 05/22 untuk secara bersama-sama berupaya sekeras-kerasnya untuk mewujudkan wilayah RT 05/22 ini sebagai wilayah berwawasan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar