Bangkit

Hari ini saatnya bangkit! Jika bukan hari ini, kapan lagi? Jika Anda sedang merasa terpuruk, bangkitlah dari keterpurukkan Anda. Jika Anda baru saja gagal, bangkitlah dari kegagalan Anda. Bahkan, saat Anda merasa baik-baik saja, bangkitlah untuk lebih baik lagi.

Senin, 28 Desember 2009

Pengadaan Alat Penerangan

Saat ini Seksi Lingkungan Hidup sedang melaksanakan pengadaan alat penerangan di titik-titik yang dianggap kurang penerangannya.Kegiatan ini dimotori oleh P.Hermawan alias panglima, yang sebetulnya beliau ini seksi keamanan.Menurut panglima alasan ia langsung berinisiatif terjun dalam pengadaan alat penerangan karena penerangan erat kaitannya dengan keamanan suatu daerah. Turut serta dalam kegiatan ini diantaranya : Kang gurandil, Haji Isep, Mr. Toni, P. Budi.Sangat disayangkan kegiatan ini tidak bisa sampai tuntas karena hujan turun deras, mungkin akan dilanjutkan hari Jumat-Sabtu.

Bravo Panglima !!!

Kamis, 24 Desember 2009

Once upon a time

Ini adalah suatu kejadian yang tidak seru,namun mencerminkan betapa diantara kita ada kepedulian yang tinggi, khususnya berkaitan dengan gangguan keamanan.

Hari itu hari Rabu, Kang Gurandil baru saja pulang kerja, dikejutkan oleh laporan seorang warga ( Mas Parman )katanya ada orang ( tak dikenal )di atas genting dan itu terjadi 2 kali. Pertama jam 7 pagi dan kedua jam delapan malam.Berdasarkan laporan itu, Bapak-bapak yang kebetulan sedang "siap bertarung" di warung DANRU, melakukan inspeksi. Disana ada Ki Demang, Kakang Prabu, Panglima, Kang Gurandil, Haji Mansyur, Pak Yopi, Pak Aswir, Danru,Pak Tatang rt dkk. 3 orang melakukan patroli ke atas genting ( Aswir, Kang Gurandil dan Mas Parman , yang lainnya siaga di bawah.Singkat cerita, setelah semua warga di blok tempat kejadian dibangunkan lantas melakukan pemeriksaan dllsb, hasilnya ternyata NIHIL alias tidak apa-apa.

Syukur, bahwa disana ada rasa kepedulian. Teruslah seperti itu, terlepas ada atau tidak ada peristiwa.

Minggu, 20 Desember 2009

KB terakhir

Seksi Lingkungan Hidup RT 05/22 Taman Cileunyi mengakhiri kegiatan kerja bakti di tahun ini pada hari minggu tanggal 20 Desember 2009.Tak begitu banyak yang berpartisipasi, namun hasilnya cukup maksimal.

Kegiatan dimulai dengan pemberitahuan kepada seluruh warga dengan media kaleng yang dicantolkan ke motor, lantas berkeliling seputar komplek. Tepat jam delapan kegiatan dimulai dengan menggarap daerah sekitar rumah Sekretaris RT ( Pak Didi alias kakang prabu ). Pak Endang disamping kerja bakti, juga menyediakan sarapan berupa bala-bala cs. Pak RT menyediakan Bintang sobo. Abang Tarigan juga tak mau ketinggalan menyumbang minuman bintang sobo. Sementara 2 bungkus rokok disumbangkan pak Jumadi (?).
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada warga yang berpartisipasi diantaranya : Pak Ramdan, Pak Yadi, Pak Tio,Pak Endang, Pak Gandi, Pak Tedi, Pak Gagan,Pak Hermawan,Pak Agus, Pak Arif, Pak Hendra, Pak Cace,Pak Ujang, Pak Uung, dll.

Sekali lagi hatur nuhun.......

Kamis, 17 Desember 2009

Selamat Tahun Baru

Kepada segenap warga RT 05/22 Komplek Taman Cileunyi, atas nama seluruh jajaran Pengurus RT 05/22 mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU Hijriah. Semoga moment ini menjadi moment awal kebangkitan kembali RT 05/22 Komplek Taman Cileunyi.Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan, kalau bukan sekarang...kapan lagi ?

Senin, 07 Desember 2009

Setahun Kepengurusan RT 05/22

Tak terasa, hampir satu tahun perjalanan kepengurusan RT 05/22 Komplek Taman Cileunyi. Ternyata masih banyak pekerjaan atau program-program yang belum terwujudkan.Hal ini lebih disebabkan karena keterbatasan jajaran pengurus RT 05/22 dalam sisi pengelolaannya.Di penghujung akhir tahun 2009 Pengurus merencanakan untuk menggelar pertanggungjawaban selama 1 tahun kepengurusan, terutama berkaitan dengan keluar-masuk ( nerasa keuangan ) RT 05/22.Mudah-mudahan di tahun 2010 warga RT 05/22 semakin berdaya, selalu kompak dan antusias menyambut program-program RT.

Kesalehan sosial ( artikel )

Kesalehan Alam dalam Islam



Ditulis oleh M Zainal Abidin
Wednesday, 26 December 2007
Perhatian masyarakat dunia terhadap berbagai persoalan lingkungan semakin mendapatkan tempat di tengah gencarnya publikasi akan bahaya dari pemanasan global (global warming). Secara kasat, global warming diyakini menjadi penyebab utama dari bencana yang kerap mendatangi bangsa kita akhir-akhir ini.
Sebagai bangsa yang agamis, ada dua pandangan utama yang berkembang pada masyarakat kita dalam melihat berbagai bencana yang sering melanda. Pertama, kalangan yang melihatnya sebagai akibat dari perbuatan dosa dan pelanggaran terhadap aturan Tuhan yang semakin tidak terkendali. Adanya bencana dipandang sebagai azab Tuhan. Kedua, kalangan yang melihatnya murni sebagai fenomena alam dan tidak ada hubungan dengan urusan agama berupa dosa atau maksiat yang dilakukan oleh manusia.
Kedua pandangan ekstrem tersebut kiranya harus dijembatani. Mengabaikan cara pandang agama dalam melihat kerusakan alam sudah tidak relevan sebagaimana juga tidak tepatnya membuang analisis ilmiah atas berbagai penyebab terjadinya berbagai kerusakan alam tersebut. Agama sendiri belakangan dipandang sebagai salah satu pendekatan yang cukup ampuh dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan (alam).
Tulisan ini secara khusus difokuskan pada upaya inseminasi gagasan teologi lingkungan, yaitu bagaimana ajaran teologi agama (Islam) dapat dimanfaatkan dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Gagasan ini kiranya akan melengkapi formulasi fikih lingkungan yang sudah mulai diterima di masyarakat kita.
Sebuah diskriminasi
Ada tiga tema yang sering didiskusikan dan menjadi perdebatan sangat dinamis dalam kajian keilmuan Islam klasik, yaitu masalah Tuhan, manusia, dan alam. Ketiga persoalan ini menjadi tema sentral yang lazim disebut sebagai trilogi metafisika. Dari ketiga tema itu, masalah ketuhanan menempati rangking pertama. Adapun tema yang menyangkut manusia dan alam menempati porsi yang sedikit, dan yang sedikit inipun lebih banyak dibicarakan dalam konteks ketuhanan dan cenderung bersifat metafisik (abstrak).
Sebagai respons dari kenyataan ini, belakangan gencar dikumandangan oleh pemikir Muslim kontemporer gagasan untuk menggeser wacana teologis yang metafisis dan abstrak ke persoalan yang lebih konkret. Salah satu tokoh kontemporer yang bersemangat dan telah menulis buku yang cukup memadai dalam tema teologi, adalah Hassan Hanafi. Dalam serial bukunya yang berjudul At Turats wa Al Tajdid: minal aqidah ila tsaurah, Hanafi menyatakan bahwa consern utama teologi atau keilmuan akidah klasik lebih kepada urusan bagaimana membela Tuhan. Ini, kata dia relevan dengan semangat zaman dahulu, tetapi tidak untuk sekarang. Sebagai tawaran, Hanafi mengusulkan bagaimana teologi atau akidah itu dibangun atas semangat membela manusia.
Apabila kita mencermati pola pemikiran teologis, tampaknya dari ketiga hal tersebut, yang paling didiskrimanisikan adalah wacana kealaman atau lingkungan. Pada kajian fikih sendiri, lebih banyak menyinggung tentang hubungan manusia dengan Tuhan (hablum minallah) dan persoalan relasi sesama manusia (hablum minannas). Masih sangat sedikit kajian fikih yang secara khusus berbicara mengenai pola hubungan manusia dengan alam.
Kembali pada semangat untuk membangun kesadaran teologis akan pentingnya menjaga kelestarian alam, maka satu persoalan yang menjadi poin utama pada artikel ini adalah bagaimana cara taubat bagi mereka yang melakukan kerusakan lingkungan. Ada dua model taubat yang umum dipahami dalam Islam. Pertama, bagi individu yang melakukan kesalahan atau perbuatan dosa yang sifatnya pribadi, maka model taubat yang diajarkan yaitu dia memohon ampun secara langsung kepada Tuhan dengan niat tulus untuk tidak mengulanginya lagi. Pada tingkatan ini, model taubatnya cenderung sederhana, karena hanya berorientasi vertikal kepada Tuhan.
Kedua, menyangkut kesalahan atau dosa seorang individu yang melibatkan individu atau manusia yang lain seperti perbuatan dzalim atau utang piutang. Terhadap dosa atau pelanggaran yang melibatkan manusia lain atau lazim disebut dosa sosial, para ulama umumnya bersepakat bahwa taubat vertikal saja tidak cukup. Pada tingkatan ini, taubat vertikal dengan Tuhan dan kemaafan horizontal dari manusia lain harus berjalan seiring.
Sebenarnya selain kedua model itu, kaitannya dalam hubungan manusia dengan alam, penting untuk diperkenalkan model taubat khusus, dan ini kiranya menempati tingkatan ketiga. Manusia yang berbuat dosa atau kesalahan pada alam atau lingkungan, seperti merusak atau mengganggu keseimbangan alam, maka cara taubatnya tidak cukup hanya dengan media vertikal kepada Tuhan atau permakluman pada manusia. Karena alam yang dicederai, maka ridha dari alam harus terlebih dahulu diperoleh. Caranya dengan memulihkan kerusakan yang telah dilakukan pada alam, baru kemudian memohon ampunan kepada Tuhan.
Penting untuk ditekankan bahwa khusus perbuatan dosa kepada alam (dosa alamiah), maka azab yang ditimpakan Tuhan berlaku secara umum, tanpa memandang apa seseorang terlibat atau malah tidak tahu sama sekali terhadap kerusakan alam yang telah terjadi. Menjaga alam dari kerusakan dapat ditetapkan sebagai fardhu kifayah, yang apabila tidak dilaksanakan, maka seluruh manusia yang ada pada wilayah itu akan mendapatkan balasan adzab yang sifatnya kolektif.
Apabila sementara ini dikembangkan istilah kesalehan individu, yaitu gambaran mereka yang kualitas ibadah ritualnya bagus dan kesalehan sosial, yaitu mereka yang yang consern untuk berbakti pada masalah sosial kemasyarakatan, maka kini perlu dikembangkan lagi satu jenis kesalehan, yaitu kesalehan alam. Kesalehan ini melekat pada mereka yang dapat menjaga alam atau lingkungan dengan bagus, melaksanakan mandat Tuhan sebagai khalifahnya di muka bumi. Ketiga macam kesalehan ini idealnya terintegrasi pada diri seorang Muslim.

Senin, 30 November 2009

Kurban dan Korban

Dalam rangka hari Raya Iedul Adha, ada yang perlu kita renungkan khususnya mengenai salah satu ibadah yang dilakukan pada hari raya iedul Adha yakni menyembelih hewan Kurban.

Berkurban adalah salah satu ibadah yang ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dapatkah kita mengambil hikmah dari kisah penghambaan diri Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah untuk menyembelih putra yang sangat dicintainya yakni Ismail ?

Penulis sejenak mencoba merenungkan makna apa sebenarnya yang ingin disampaikan dalam perintiwa tersebut, diantaranya :
1. Dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah, kita harus sampai pada tahap ikhlas "berkurban" atau ikhlas menyerahkan apa saja yang menurut kita sangat berharga, berupa benda, harta, pangkat jabatan untuk kepentingan fisabilillah.
2.Tidak semua orang dikatakan berkurban ( walau pada prakteknya menyembelih hewan qurban ), boleh jadi ia sebetulnya menjadi korban, korban nafsu ingin dipuji, ingin mashur, ingin tenar dan lain sebaginya. Artinya berkurban baru dikatakan berkurban kalau hal itu dilakukan dengan ikhlas ( bukan riya ).
3. Berbagi kebahagiaan, kepedulian terhadap orang lain, kepekaan sosial dll.

Kamis, 26 November 2009

Selamat Iedul Adha

Atas nama Pengurus RT05/22, kepada segenap warga rt 05/22 kami mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IEDUL ADHA" , MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

Selasa, 24 November 2009

Jadwal Ronda Baru

Seksi Keamanan RT 05/22 dalam waktu dekat akan menerbitkan jadwal ronda baru untuk 3 bulan ke depan.Jadwal tersebut hampir sama dengan bulan-bulan sebelumnya, dengan penambahan 1 -2 personil baru plus tukar anggota.

Sementara Ketua RT ( Eddy Sumardjo ) sibuk menyiapkan laporan keuangan kuartal ketiga,dan pengadaan plang 1 x 24 jam tamu wajib lapor...... ( 9 plang..!!! mau dipasang dimana saja Te ?).

Berkaitan dengan hari raya Iedul Adha, nampaknya pekerjaan pengurus RT 05/22 lebih terkonsentasi pada persiapan untuk kegiatan penyembelihan hewan qurban.

Selasa, 17 November 2009

" 3 in 1 ala GARDA eLHa "

No. : 11/SIE-LH/11/2009 Nopember 2009

Kepada Yth.
Segenap warga RT 05/22
Di tempat

Perlu diketahui bersama, bahwa Program Kerja Bakti Massal ( yg saat ini dalam prakteknya tidak massal lagi ), adalah satu-satunya program yang disamping tentunya menjadikan lingkungan kita tambah bersih, juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi, bertukar pikiran , bercanda, sekaligus sebagai penyeimbang jiwa agar tidak ” stress” di tengah hari-hari kesibukan kerja , mengurus keperluan keluarga dan lain-lain. Sangat disayangkan kegiatan Kerja Bakti Massal tersebut dari waktu ke waktu mengalami penurunan jumlah peserta

Seksi Lingkungan Hidup berkeyakinan bahwa tidak satupun warga yang senang dengan kondisi lingkungan yang kotor dan tidak sehat, artinya semua warga pasti menginginkan lingkungannya bersih dan sehat. Keinginan untuk bersih dan sehat lingkungan tersebut tentu saja menuntut pengorbanan seluruh warga untuk merealisasikannya , baik pengorbanan material ( tenaga, materi ) maupun immaterial ( pikiran ,dll ).

Seksi Lingkungan Hidup yang diberi tanggungjawab untuk mengelola Lingkungan RT 05/22 merasa perlu untuk melakukan upaya semaksimal mungkin agar lingkungan RT 05/2 tetap bersih dan sehat.

Berkenaan dengan hal-hal tersebut diatas, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Menghimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa memelihara kebersihan dan sanitasi lingkungan, sekurang-kurangnya di sekitar tempat tinggalnya ( halaman dan selokan ).
2. Mengajak anggota pengurus (khususnya eLHa) untuk bersama-sama memaksimalkan kontribusi tenaga dan pikirannya untuk lingkungan .
3. Pada bulan Desember 2009, Seksi Lingkungan hidup akan menguji-coba
a. Program kerja Bakti massal 2 kali dalam sebulan ( minggu I & III ).
b. Program ” 3 in 1 ala GARDA eLHa” dengan ketentuan sbb :
1. Warga (KK) wajib menyisihkan waktunya selama 3 jam dalam 1 bulan untuk kegiatan Sie. eLHa ( misalnya dalam kerja bakti massal ).
2. Warga (KK) yang tidak dapat melakukan kerja bakti selama 1 bulan, wajib menyerahkan 3 pohon ( ukuran maks. 30 cm ) ,-dalam sebulan. atau dengan menyerahkan 3 kantong kecil berisi sampah ( yang dipungut dari jalan, bukan dari rumah ). Dana ini akan dialokasikan untuk pemeliharaan lingkungan.
3. Warga (KK) yang selama 3 bulan berturut-turut tidak melakukan kerja bakti
( tanpa khabar), diwajibkan untuk menyerahkan 3 pohon (ukuran min.30 cm) kepada seksi eLHa.

Perlu kami sampaikan juga bahwa program-program diatas dibuat dan untuk kemajuan lingkungan kita sendiri, bukan dimaksudkan untuk menekan agar warga peduli lingkungan. Peduli lingkungan idealnya tumbuh dari kesadaran pribadi . ” dari kita untuk kita dan oleh kita”.

Saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan, sebab Seksi eLHa tidak mungkin berjalan tanpa dukungan dari seluruh warga.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian, partisipasi , kerjasama dan bantuan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

Koord. Sie eLHa,


Gagan Kresnadjaja
Mengetahui :
Ketua RT 05/2


Eddy Sumardjo

Bukan Kerja Bakti Massal

Agenda rutin Seksi Lingkungan Hidup RT 05/22 berupa Kerja Bakti pada minggu ketiga, dilaksanakan tanggal 15 Nopember 2009.

Kerja Bakti kali ini berlangsung dengan sedikit peserta, entah karena pemberitahuan yang terlalu mepet dibagikan, atau karena warga sudah mulai Malas dengan kegiatan yang itu-itu juga. Namun demikian Seksi Lingkungan Hidup amat berterima kasih kepada warga yang masih mau turun memberikan sungbangsih tenaga dan pikirannya untuk seksi lingkungan hidup.

Menyadari bahwa kegiatan kerja Bakti sudah berkurang " greget" nya, Seksi Lingkungan Hidup akan menguji-coba program " 3 in 1 ala GARDA eLHa".

Apa dan bagaimana program " 3 in 1 ala GARDA eLHa " tersebut, akan segera disosialisasikan ke warga.

Kamis, 12 November 2009

Kerja Bakti lagi

Seksi Lingkungan Hidup RT 05/22 kembali akan mengadakan Kerja Bakti Massal pada tanggal 15 Nopember 2009.Selama ini kegiatan Kerja Bakti rutin dilaksanakan tiap bulan pada minggu ketiga. Seksi eLHa mengharapkan masukan dari segenap warga RT 05/22 Komplek Taman Cileunyi khususnya mengenai usulan bagaimana kalau kerja bakti dilaksanakan 2 minggu sekali.Kumaha tah para warga ? setuju tidak ?

Senin, 26 Oktober 2009

bingung

Seksi elha sekarang ini lagi kebingungan, punya keinginan namun tidak punya kemampuan !

Hampir satu tahun perjalanan dalam kepengurusan RT 05/22, seksi eLHa belum dapat membawa perubahan yang signifikan. Salah satu kegiatan yang konstan berjalan yakni kerja bakti, saat ini dirasakan sudah kurang "greget". sementara pikiran selalu menerawang, mencari celah bagi solusi memberdayakan lingkungan, terutama SDMnya.

Seksi eLHa tidak dapat bangkit sendiri, seksi eLHa harus dibantu oleh seluruh komponen warga, bangkitlah bersama-sama.Paling tidak yang telah tercatat sebagai pengurus kembali pada semangat ketika awal kepengurusan.Please help !!!!!!

Selasa, 20 Oktober 2009

Silaturahmi lapangan

Tanggal 18 Oktober 2009, Seksi lingkungan menggelar kerja bakti massal yang kali ini diberi nama silaturahmi lapangan, maklum acara halal-bihalalnya batal dilaksanakan, jadinya kerja bakti sambil bersilaturahmi.

Sayangnya kerjabakti ini tidak dihadiri suhu RT 05 alias Pak RT, beliau sakit diarhea, bahkan ketika tulisan ini dibuat beliau masih sakit. (gimana kalau kita tengok sambil membawa agar-agar tea geuning ?)

Seperti biasa dalam kerja bakti ada ibu-ibu yang masak ( Bu gagan ), ada yang bikin kue-kue, ada yang ngasih rokok ( Bu Sidiq ? ). Kalau yang bikin es kelapa siapa ya ? Kue bolu dari siapa ? entahlah.......

Ucapan hatur tengkyu diucapkan kepada seluruh komponen warga yang berkontribusi dalam kegiatan ini...nuhun nyaaaaa!!! ulah kapok !!!

Sabtu, 26 September 2009

we'll be back

Lebaran sudah usai, nampaknya kita harus kembali melakukan kegiatan rutin kita, kegiatan yang sudah kita programkan jauh sebelumnya.Sudah cukup lama kita " rest" dan kini saat kita kembali beraksi. Kita akan mulai kegiatan dengan acara "halal bihalal" yang akan diadakan pada tanggal 3 Oktober 2009, setelah itu kita akan melakukan kerja bakti membersihkan seluruh lingkungan kita.Biasan ya keja bakti dilakukan pada minggu ketiga, namun kita sudah nggak sabar lagi untuk beraktivitas, jadi sepertinya kerjabakti akan dilaksanakan tanggal 11 Oktober 2009, pokoknya siap-siap saja !

Minggu, 20 September 2009

sepinya di hari lebaran

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di hari H-nya lebaran situasi komplek Taman Cileunyi benar-benar sepi. Hampir 90% warga mudik, artinya hanya beberapa gelintir warga yang tidak mudik. Tentu saja hal ini menuntut untuk kewaspadaan ekstra pengurus RT 05/22 terutama seksi keamanan untuk melakukan tugas pengamanan. Alhamdulillah sampai saat ini pukul 22.30 keadaan aman terkendali.Mudah-mudahan hari-hari selanjutnya keadaan tetap aman.

Sabtu, 12 September 2009

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Lebaran sebentar lagi....
Suasana komplek belum begitu berubah, masih seperti biasa, hanya saja pembicaraan lebih terfokus ke masalah mudik lebaran dan bagaimana mengatur strategi menghadapi lebaran.
Rasanya tak ada salahnya kalau Pengurus RT 05/22 saat ini menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam mengelola RT 05/22.Permohonan ini tentunya ditujukan kepada seluruh warga RT 05/22, MOHON MAAF LAHIR BATIN.......
Pada kesempatan ini, pengurus juga mengucapkan terima kasih yang setulus-tukusnya kepada KK warga RT 05/22 yang telah menjalankan tugas ronda dengan penuh tanggungjawab.

Minggu, 06 September 2009

Ronda dengan semangat baru

Alhamdulillah, per 1 September 2009, jadwal ronda dikembalikan ke jadwal semula dengan interval waktu per 10 hari, dan terbukti petugas ronda tiap malam "ngabring" lagi.Kalau petugas rajin ronda, otomatis denda ronda yang merupakan pemasukan dana untuk seksi keamanan menjadi berkurang, namun pengurus merasa gembira kalau jumlah denda ronda menurun drastis, karena itu berarti kesadaran untuk melakukan tugas ronda ...meningkat.

RT 05/22 dan permasalahannya

Kepada Yth
Warga RT 05/22
Komplek Taman Cileunyi
Di tempat


Dengan segala hormat,

Di awal alinea Seksi Lingkungan hidup mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh warga RT 05/22 atas segala dukungannya selama ini terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh seksi lingkungan hidup.

Dari beberapa program yang telah direncanakan oleh Seksi Lingkungan Hidup, beberapa diantaranya telah direalisasikan diantaranya : Kerja Bakti Massal, Penanaman pohon, pengadaan beberapa titik sarana penerangan, pembuatan papan pengumuman dan yang terakhir dilaksanakan adalah pembuatan tempat duduk yang difungsikan sebagai pos untuk petugas ronda di dekat pangkalan ojek.

Kami sangat menyadari bahwa program-program Seksi LH belum sepenuhnya bisa terealisasi, bahkan yang telah ada realisasinyapun hasilnya dirasa belum optimal, seperti sarana penerangan, papan pengumuman dll.

Seperti telah disampaikan di awal masa bakti kepengurusan RT 05/22 periode 2009 – 2004, bahwa pengurus berkomitmen untuk melakukan pembenahan di wilayah RT 05/22. Pembenahan yang dimaksud tentunya pembenahan yang sistematis dan berkesinambungan. Namun pada kenyataanya upaya pembenahan yang dicanangkan, khususnya dalam ruang lingkup Lingkungan hidup dalam pelaksanaannya menghadapi beberapa kendala dan hal ini berdampak pada tertundanya program-program Seksi LH. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya :
1. Program seksi kurang tersosialisasi dengan baik.Hal ini disebabkan antara lain karena tidak tersedianya media/alat informasi yang representative. Media yang saat ini ada berupa blog (http://bloka2tamancileunyi.blogspot.com), kurang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga.Disamping itu, forum yang diharapkan dapat menampung seluruh aspirasi warga seperti “rapat warga”, belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan data, setiap mengadakan rapat warga, jumlah warga yang hadir tidak pernah lebih dari 50 %.

2. Terbatasnya jumlah maupun anggota masyarakat yang peduli dan mampu mengelola lingkungan. Salah satunya mungkin karena terbatasnya waktu pengurus/warga, berkenaan dengan tugas-tugasnya sebagai pegawai/pekerja.

3. Tidak seimbangnya alokasi dana LH dengan kebutuhan. Seperti diketahui bersama, anggaran Seksi LH yang diperoleh dari iuran warga, tiap bulan berkisar antara 35-40 ribu, jika dihitung secara matematis, jumlah tersebut masih belum cukup untuk menutup konsumsi 1 kali kerja bakti. Contoh lain ; pengadaan sarana penerangan di beberapa titik prioritas yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, faktanya telah mengambil alokasi anggaran untuk 1 tahun ke depan.

4. dan lain-lain

Kami berpandangan bahwa pengelolaan RT 05/22 tidak dapat dilakukan hanya oleh pengurus saja, namun diperlukan partisipasi, bantuan dan kerjasama dari seluruh komponen warga RT 05/22. Demikian pula dalam hal mencari solusi untuk menghadapi kendala-kendala yang dihadapi, diperlukan partisipasi seluruh warga. Oleh sebab itu kami mengharapkan masukan dari warga RT 05/22 berupa saran, kritik-kritik yang membangun ( konstruktif), untuk kepentingan lingkungan kita sendiri.

Sambil menunggu masukan dari warga, kami sedang mempersiapkan langkah-langkah yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk menghadapi kendala-kendala yang telah dipaparkan diatas, diantaranya :

Untuk point 1, kami berpandangan harus ada komunikasi sekurang-kurangnya 2 arah, yakni dari pengurus kepada warga dan sebaliknya. Dari pengurus kepada warga informasi yang diberikan diwacanakan dalam bentuk bulletin bulanan, atau pembuatan papan pengumuman, sedangkan dari warga kepada pengurus diwacanakan dalam bentuk kotak saran.Masalahnya adalah bahwa wacana solusi tersebut pada gilirannya berujung pada pendanaan.

Point 2 dan 3, perihal motivasi dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan dapat ditingkatkan melalui bulletin, dengan memunculkan artikel yang dapat memotivasi warga “include” pengurus untuk meningkatkan kepeduliannya.

Point 4, Berdasarkan pengalaman, kegiatan yang menggunakan dana yang cukup besar dapat direalisasikan dengan adanya “donatur dadakan”. Dalam hal ini Seksi LH mewacanakan untuk menginventarisasi warga yang bersedia ( tanpa paksaan ) menjadi donator tetap LH tanpa dibatasi besaran nominalnya.

Melalui surat ini, kami mengajak seluruh warga RT 05/22 untuk secara bersama-sama berupaya sekeras-kerasnya untuk mewujudkan wilayah RT 05/22 ini sebagai wilayah berwawasan lingkungan.

Jumat, 04 September 2009

Lapor mudik

Bagi warga RT 05/22 yang bermaksud mudik, mohon melaporkannya ke petugas keamanan atau ke Ketua RT 05.

Rabu, 02 September 2009

Unik.......unik......

Judul diatas ditujukan pada eksistensi warung DANRU. Warung ini adalah satu-satunya warung yang tiap malam selama bertahun-tahun dijadikan ajang silaturahmi sekaligus ajang mengusir stress.Tempatnya memang tidak luas tapi terkadang sampai 15 orang berkumpul di tempat ini, Apa kegiatannya....? Bisa dibilang kegiatannya macam-macam......ada yang saling bunuh.....saling peuncit.....salig sepet...( main gaple ),ada juga yang saling makan benteng......makan kuda.....makan patih....( main catur ), ada juga yang ngopi,ngemih.....dan tentu saja ngobrol-ngobrol serba-serbi masalah lingkungan RT 05/22.

Nama DANRU sendiri melekat pada figur Bp. Asep Suherlan pemilik warung, DANRU, setahu saya singkatan dari komandan regu, belakangan DANRU berubah menjadi DANKER ( Danru Kerung ), entah apa maksudnya.......

Selasa, 01 September 2009

Blognya masih aktif ?

Pak Toni bertanya, apakah blognya masih aktif ?

Saya....,kang gurandil tentu saja merasa atoh ( gembira ) sekaligus malu. Atoh karena ternyata ada yang perhatian kepada blog kita. Malu..., karena saya "rumasa" tidak begitu aktif melaporkan kegiatan di lingkungan RT 05/22.

OK dech pembaca, hari ini saya akan memulai melaporkan kegiatan yang telah, sedang dan akan berlangsung, terutama pada bulan-bulan ini.

Berita perdana, Agustusan diperingati tepat pada tanggal 17 Agustus 2009, Sederhana tapi meriah.Kegiatan berlangsung dari pagi sampai sore. Peserta terdiri dari bayi,anak-anak, remaja, bapak-bapak dan Ibu-ibu. Jenis kegiatan berupa perlombaan diantaranya ; lomba merangkak (usia 1-3 tahun),lomba lari balita ( 3-5 tahun), Lomba kerupuk, kelereng, sepeda santai, maraton,dan lain-lain.Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak/Ibu yang telah banyak membantu dalam kegiatan ini diantaranya ; Pak Kamto dan istri, Pak Dzul dan istri, Pak Hermawan, Pak Agus, Pak Eddy, Pak Gagan, pak.......pak.....pak...dan banyak lagi.

Seksi LH tidak menggelar kerja bakti di bulan ramadhan ini, namn tetap melakukan kegiatan mingguan berupa pemeliharaan kebersihan di sekitar pos.

1 September 2009, kita memasuki jadwal ronda periode 4.Ada perubahan interval waktu dari yang semula 15 hari, menjadi 10 hari.Dihimbau kepada seluruh petuas ronda untuk menjalankan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab, karena di sekitar kita sudah mulai berdatangan tamu tak diundang dan kurang ajar.Malam Jumat kemarin, Matrial yang baru ( anugrah) ,temboknya di bagian belakang dibobok.Satu pompa Z hilang.Malam Senin kemarin di blok tetangga kita (blok D ) rumah Pak polisi, isinya dikuras habis.Jadi........tingkatkan terus kewaspadaan.

Disamping itu, ada 2 berita duka,Putri bu Suherman telah berpulang ke rahmatullah, dan telah digelar "tahlil" 7 hari berturut-turut. Saat ini, Ibunya Asep DANRU masih "koma" di Rumah Sakit Muhammadiyah.Untuk Ibu Suherman semoga diberi ketabahan, dan untuk putrinya floreta binti Mahmud ditempatkan disisiNya. Amien.Untuk Bp. Asep Danru dan keluarga tentu kami berharap semoga Ibunya lekas sembuh, amien.

Berita gembira datang dari Bp. Asep Wihara, istrinya telah melahirkan dengan selamat di rumah sakit Al-Islam.

Senin, 03 Agustus 2009

Kerja Bakti Kuartal II

Mengawali kuartal kedua Kepengurusan RT 05/22, Seksi Lingkungan Hidup menggelar kegiatan Kerja Bakti massal pada hari Minggu tanggal 2 Agustus 2009. Kegiatan seperti biasa dimulai jam 08.00. Untuk warga ( umum ) kegiatan dilakukan dengan membersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal, sedang kegiatan Pengurus difokuskan di wilayah utara. Bagi warga yang telah selesai “beberesih” di sekitar tempat tinggalnya, kemudian bergabung dengan Pengurus mengerjakan pembuatan Portal di kawaan “mewah” ( mepet ke sawah ) dan membenahi area di sekirarnya dengan membuat tempat duduk sekaligus dapat difungsikan sebagai tempat (pos) bagi petugas ronda. Kegiatan berakhir pukul 15.30 WIB.

Seksi LH mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak sempat “ngaliwet”, maklumlah kegiatan tersebut di luar perencanaan semula.

Rabu, 29 Juli 2009

UNDANGAN

Posting ini dibuat atas intruksi dari Ketua RT 05/22 Taman Cileunyi.


Hal : Peringatan HUT-RI ke 64


Dengan ini kami mengundang Bpk.Ibu/Sdr. Untuk hadir dalam pertemuan pada :

Hari/tanggal : Sabtu, 25 Juli 2009
Waktu : Ba’da Isya
Tempat : Rumah Bapak Ketua RT 05/22
Acara : Pembahasan tentang HUT-RI
ke 64

Mengingat pentingnya acara tersebut diatas, mohon Bapak/Ibu/Sdr. dapat hadir tepat pada waktunya.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Bandung, 22 Juli 2009
Ketua RT 05,


Eddy Sumarjo

Selasa, 28 Juli 2009

Senin, 27 Juli 2009

Kembali berkiprah

Seksi Lingkungan Hidup Komplek Taman Cileunyi RT 05/22, Insya Allah tanggal akan kembali menggelar kerja Bakti Massal pada tanggal 26 Juli 2009.Setelah satu bulan terlewatkan tidak melakukan aktivitas kerja Bakti, rasanya ada sesuatu yang hilang, dan yang pasti dampaknya terhadap lingkungan jelas terlihat seperti rumput ilalang yang kembali tumbuh, selokan yang mulai dipenuhi sampah, satu dua penerangan mulai malfungsi dan lain-lain.

Kepada seluruh warga RT 05/22, Seksi Lingkungan Hidup mengajak seluruh warga RT 05/22 untuk menyiapkan diri " mapag " kegiatan Kerja Bakti tersebut.

Selasa, 30 Juni 2009

Kabar-kabari

Pembaca setia Blog Taman Cileunyi yang budiman, mohon maaf kami baru dapat menyapa kembali setelah 2 bulan para pengelolanya "titirah". Memang betapa sulit mengatur waktu untuk kantor, untuk keluarga dan untuk lingkungan. Namun percayalah, kegiatan tetap berjalan sebagaimana biasanya.Seksi Rohani beberapa hari yang lalu baru saja menggelar pengajian rutin bulanan di rumah Bapak Ujang Haerudin. Seksi Lingkungan Hidup beberapa minggu yang lalu telah melakukan kegiatan pengadaan alat penerangan ( 5 titik prioritas ). Seminggu yang lalu RT 05 juga mengadakan pertemuan dengan warga dalam acara "Evaluasi kegiatan kuartal I" Pengurus RT 05/22 Taman Cileunyi.
Sebagai informasi juga pada tanggal 5 Juli 2009, kami akan mengadakan "Touring de Pangalengan".
Untuk sementara itu saja yang dapat disampaikan, tak lupa untuk Den Sastro alias Pak RT, ditunggu emailnya untuk mengisi "rumah kedua" ini.
salam hormat,
kang gurandil

Jumat, 24 April 2009

JADWAL PILPRES

Bagi para pembaca yang ingin mengetahui jadwal Pemilu Presiden, saya sampaikan sbb :

Pendaftaran capres-cawapres 10-16 Mei 2009.
-Verifikasi capres-cawapres 11-17 Mei 2009.
- Penetapan capres-cawapres oleh KPU tanggal 9 Juni 2009.
- Pelaksanaan Kampanye 12 Juni - 4 Juli 2009.
- Masa Tenang 5-7 Juli 2009
- Pemungutan suara tanggal 8 Juli 2009.
- Penetapan pemenang tanggal 27 Juli 2009.
- Putaran ke-2 (apabila ada), pemungutan suara 8 September 2009.
- Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2009.

Semoga bermanfaat

Senin, 20 April 2009

KERJA BAKTI IV

Kerja bakti IV pada hari Minggu, 19 April 2009 adalah kegiatan pertama di bulan April 2009 pasca kegiatan Pemilu Legislatif. Walaupun tanpa surat pemberitahuan tertulis, warga tetap menunjukkan antusiasnya dalam kegiatan ini. Kegiatan berakhir tepat saat berkumandang adzan duhur. Yang menarik dalam kegiatan ini adalah kami mendapat bonus 3 ekor belut yang kami tangkap ketika membuka/membuat saluran air, dan 1 kadal ekor cagak. Kegiatan kerja bakti memang selalu mengundang tawa, kelakar-kelakar pakar guyon dari pagi hingga berakhirnya kegiatan tak pernah berhenti. Bahkan tega-teganya , ketika ada warga yang kerja bakti sendiri, jauh dari kelompok, sontak disebut " caleg stress". Rupanya hal ihwal " caleg stress" sudah menjadi "kacapangan" alias menu percakapan umum di komplek kami.. Ada-ada saja !

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh warga RT 05/22, terutama Bapak-bapak yang bekerja keras membuka saluran air, Ibu-ibu yang menyediakan konsumsi dan makan siang, Pak RT yang setia dengan gantungan kalengnya, warga yang menyediakan transportasi untuk mengangkut sampah, dll.

Rabu, 08 April 2009

PEMILU

Para pembaca, mohon maaf saya baru sempat menyapa di bulan April ini. Maklum, volume pekerjaan di kantor cukup tinggi. Tidak ngeposting bukan berarti tidak ada kegiatan. Kegiatan yang belum sempat saya lansir diantaranya adalah pertemuan dengan anak-anak warga RT 05/22 yang jumlahnya memecahkan rekor pertemuan dengan Bapak-bapak dan Ibu-ibu. Acara yang diberi judul "Bajigur Party" bertujuan untuk menampung aspirasi anak-anak usia 6 tahun keatas.Sayang kegiatan ini tidak didokumentasikan.

Acara Pengajian Bapak-bapak akan diselenggarakan tanggal 12 April 2009, kemudian Kerja Bakti Massal kembali akan digelar tanggal 19 April 2009.

Saat ini Pengurus RT 05/22 tengah berkonsentrasi pada kegiatan PEMILU tanggal 9 April 2009. Beberapa pengurus RT menjadi panitia (KPPS) diantaranya Bapak Eddy Sumarjo alias Den sastro nang-ning-nong. Bapak Didi Supardi alias kakang Prabu, Bapak Gagan KZ alias Kang gurandil, Bapak Hermawan alias panglima, dll.

Semoga saja pelaksanaan PEMILU Legislatif dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Senin, 23 Maret 2009

Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW

Minggu Malam tanggal 22 Maret 2009, Seksi Rohani menggelar kegiatan memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW. Bertindak selaku Ketua panitia adalah Bpk. Dedi Hadianto yang juga Koordinator Seksi Rohani. Kegiatan diisi acara Kesenian Islami yang dibawakan oleh anak-anak warga RT 05/22 Taman Cileunyi, dan Tausyiah yang disampaikan Ustadz Achmad Humaidi ( AHUM). Sempat terjadi kekhawatiran karena menjelang maghrib hujan turun dengan deras, namun Alhamdulillah, pada waktu yang telah dijadwalkan untuk acara tersebut, hujan berhenti, sehingga acara dapat berlangsung sesuai dengan rencana. Dalam kesempatan ini tentu saja kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah memungkinkan acara ini berlangsung diantaranya ; panitia yang telah bekerja keras, para donatur dadakan yang telah memberikan sumbangsih, bukan saja materi tapi juga tenaga dan pikiran, seluruh warga komplek dari semua komponen masyarakat yang telah hadir dalam acara tersebut.

Jumat, 20 Maret 2009

Senin, 16 Maret 2009

Kerja Bakti III

Pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2009, Seksi lingkungan hidup kembali menggelar kerja bakti massal yang di mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Untuk Abah hanif, terima kasih atas kiriman dokumentasi kerja bakti III.Juga kami ( seksi LH ) tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Menampung aspirasi ibu-ibu

Pada malam Senin tanggal 15 Maret 2009, Pengurus RT 05/22 mengadakan pertemuan dengan Ibu-ibu warga RT 05/22 Taman Cileunyi. Pertemuan ini dimaksudkan untuk menampung aspirasi ibu-ibu warga RT 05/22. Pengurus menyadari bahwa pembenahan yang dilakukan di wilayah RT 05/22 harus melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk di dalamnya ibu-ibu. Hasil dari pertemuan tersebut diantaranya : telah terbentuk 8 kelompok dasawisma, Kader untuk kegiatan posyandu, inventarisasi kegiatan ibu-ibu berupa, arisan, pengajian rutin, tabungan harian dan lain-lain. SELAMAT BERAKTIVITAS

Kamis, 12 Maret 2009

SEKSI EKONOMI BERKIPRAH

Alhamdulillah, wasyukurillah warahmatullahi wabarakatuh, pada malam Kamis tanggal 11 Maret 2009 di kediaman Ketua RT 05/22 ( Eddy Soemardjo ) telah disepakati pembentukan Badan Usaha Koperasi RT 05/22 yang diberi nama Koperasi BANGKIT dikomandoi oleh Seksi Ekonomi RT 05/22 Taman Cileunyi ( Pak Abdi Darma dan Pak Agung ). Koperasi ini akan mulai berjalan pada bulan April 2009. SELAMAT BERAKTIVITAS…..SUKSES SELALU UNTUK SEKSI EKONOMI.

Rabu, 25 Februari 2009

Seksi Lingkungan Hidup saat ini kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan terimakasih pada seluruh warga RT 05/22 Taman Cileunyi. Andai saja ada ungkapan yang lebih baik dari ucapan terima kasih, mungkin itulah yang ingin disampaikan. Kegiatan kerja bakti II pada tanggal 22 Februari membuat seksi LH lebih termotivasi untuk terus berkarya.

Bahwa benih-benih silaturahmi sudah mulai tersemai, terbukti dengan antusias warga dalam kegiatan tersebut. Pengurus RT 05/22 dalam hal ini Seksi lingkungan hidup tulus ingin berbuat yang terbaik, membawa lingkungan RT 05/22 kearah yang lebih baik, sementara itikad ini disambut baik oleh seluruh warga. Kami tulus, engkaupun ikhlas maka turunnya rahmat Allah adalah suatu keniscayaan.Mari bersama-sama membenahi lingkungan yang kita cintai.

In this chance, I want to thank for all of you, especially Tiffany,Andrew and Sys for all your supports.

regard
Kang gurandil





Senin, 23 Februari 2009

Kerja Bakti II

SEKSI LH RT 05/55 Komplek Taman Cileunyi, tanggal 22 Februari 2009, kembali mengadakan kegiatan Kerja Bakti Massal.Antusias warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini benar-benar luar biasa dan patut diberi acungan jempol. Bagaimana tidak, hampir semua warga turun ke lapangan.

Tanpa berkepanjangan kata, Seksi Lingkungan hidup menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas perhatian yang diberikan. Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut. ( Nuhun pisan kanggo Abah Hanif atas kiriman photonya ), nanging punten, jaringannana nuju error,walhasil saya rada kesulitan dalam ngepostingnya.

Rabu, 18 Februari 2009

BANGKIT

Menyusul kegiatan yang dikelola oleh Seksi Keamanan dan Seksi Lingkungan Hidup, nampaknya Seksi Olahraga dan  Seksi Ekonomipun tidak mau ketinggalan. Dua seksi ini  akan segera meluncurkan program-programnya. Seksi Olahraga tengah bersiap untuk mengelola kegiatan olahraga gerak jalan (santai) keluarga, Bulutangkis dan lain-lain. Sementara Seksi Ekonomi tengah ancang-ancang dengan program pembentukan koperasi.

RT 05/22 " BANGKIT" , itulah kata yang cocok untuk kondisi RT 05/22 Taman Cileunyi saat ini. Bahwa tak ada yang dapat merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri, hal ini nampaknya sangat disadari oleh warga RT 05/22. Warga RT 05/22 dengan segala keterbatasan bertekad untuk "berbuat banyak". Bravo RT 05/22........(kang gurandil)

Susunan Pengurus RT 05/22

Ketua : Eddy Soemardjo
Sekretaris:Didi Supardi
Bendahara :Suherman

Seksi Keamanan :Agus Asani, Hermawan
Seksi Lingk. Hidup :Gagan Kresnadjaja,
Yopi S.dan Saepudin

Seksi Ekonomi :Abdi Darma, Agung H.

Seksi Agama :Dedi Hadianto,
Tubagus Muchlisin
Ridwan

Seksi Olahraga :Tatang,Sukamto, A.Kusnadi

Seksi Humas : Asep Suherlan, Madrohim

Seksi PKK : Ny. Suherman, Ny. Ujang

Selasa, 27 Januari 2009

Kegiatan perdana seksi LH

Kegiatan perdana Seksi Lingkungan hidup adalah menyelenggarakan Kerja Bakti Massal, yang dilaksanakan tanggal 25 Januari 2009. Alhamdulillah kegiatan ini mendapat sambutan yang menggembirakan dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan keikutsertaan warga yang turun ke lapangan. Ada sekitar 60 warga yang terjun langsung ke lapangan. Jumlah tersebut lebih dari 70% dari jumlah Kepala Keluarga di RT kami.

Ada yang menarik dalam kegiatan ini. Dalam surat pemberitahuan untuk melakukan kerja bakti, kami tidak mencantumkan jam berapa kerja bakti akan dilaksanakan.Rupanya Pak RT ( Eddy Sumardjo) telah mempunyai ide cemerlang untuk mengantisipasi kealpaan tersebut. Beliau mencari kaleng, lalu kaleng itu diikatkan ke motornya, dan pada jam 08.00 mulailah ia berkeliling di sekitar komplek RT 05/22, sebagai sinyal dimulainya kerja bakti. Sontak saja ia mendapan julukan " RT Kaleng" dan RW_nya mendapat julukan "RW Kencleng". Insya Allah anggota kami Bpk. Yopi Setiawan ( Abah Hanif ) akan mengirimkan dokumentasi tentang kegiatan tersebut. ( Diantos nya Bah ! ).

Dalam tulisan ini ijinkan saya dkk dari Seksi LH ( Pak. Yopi dan Haji Aang alias Pak Isep alias Pak Saepudin ) untuk mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas partisipasi warga RT 05/22. Semoga setiap keringat yang dicucurkan dalam kegiatan kerja bakti tersebut, membawa berkah untuk lingkungan tercinta kita.

Senin, 19 Januari 2009

Syukur & silaturahmi

Pengantar : Konsep lingkungan hidup yang sedang dan akan terus dijalankan adalah memantapkan pemahaman dasar tentang hidup sebelum dilanjutkan pada pemahaman tentang lingkungan hidup. Di bawah ini saya paparkan dua tulisan saya yang erat berhubungan dengan hal itu, yakni tentang syukur dan silaturrahmi.

Salah seorang sejawat berkata bahwa sering ia mendengar orang mengucap Alhamdulillah, ia tahu itu sebagai rasa syukur. Lantas ia bertanya apakah syukur itu cukup hanya dengan mengucapkan “Alhamdulillah” saja ?

Pertanyaan di atas memang hal yang perlu dicarikan jawabannya

Dari beberapa tulisan dapat disimpulkan bahwa syukur adalah rasa terima kasih yang ditujukan kepada Yang Maha Kuasa. Ada yang mengimplementasikannya dengan mengucap “ Alhamdulillah”, ada yang mengucap “ subhanallah, walhandulillahi wa laailaha illallahu allahu akbar, ada yang mengucapnya sambil bersujud, dan lain sebagainya.

Tidaklah salah, kalau kita mengungkapkan rasa syukur dengan mengucap “ Alhamdulillah”, namun akan lebih bernilai kalau kita dapat mengkaji untuk memahami substansi dari apa yang terdapat dalam kalimah tersebut.

Alhamdulillah diartikan segala puji bagi Allah, segala berarti bukan sebahagian tetapi seluruhnya. Jadi seluruh puji itu hanya untuk Allah, Puji itu Hak Allah, bukan hak selain Allah. Itu sebabnya kalau kita dipuji karena misalnya pekerjaan kita bagus atau karena apa saja, biasanya mengucap Alhamdulillah, maksudnya adalah kita tidak punya hak untuk dipuji, yang hak untuk dipuji adalah Allah, itu sebabnya puji itu kita sampaikan kembali kepada Allah, dengan mengucap Alhamdulillah.

Apa sajakah yang harus kita syukuri ?. Tentunya banyak sekali bahkan tidak dapat dihitung karena saking banyaknya ( QS. Al Kautsar ). Namun dari yang terkandung dalam al Qur’an yang wajib kita syukuri diantaranya adalah : Air sebagai sumber kehidupan , Udara untuk kita bernafas, Tanah sebagai tempat berpijak dan Matahari sebagai sumber energi. Kita tanyakan pada diri kita sendiri apakah kita pernah secara khusus mensyukuri keberadaan unsur tersebut ?

Selanjutnya rasa syukur itu kita sampaikan untuk keberadaan Jasmani dan Rohani kita, lalu pancaindera, tangan dan kaki, 2 mata dan 2 telinga, Hidung, mulut selanjutnya ada bulu, ada daging, ada kuku, ada kulit , ada otot, ada lamad, sumsum, ada tulang dan lain sebagainya. Bagaimana kita mensyukuri itu semua ? dapatkah kita mensyukuri itu semua ? bukankah itu adalah hal yang wajib kita lakukan ? bagaimana caranya ?

Allah tidak pernah membebani makhluknya . Segala kewajiban dan aturan dibebankan kepada makhluk menurut kemampuan makhluk. Demikian pula dalam hal bersyukur kepadaNya. Dari sekian banyak yang wajib disyukuri, dapat diimplementasikan dalam satu pekerjaan yaitu dengan ibadah Shalat, karena dalam shalat di dalamnya terkandung makna yang dalam, dan termasuk di dalamnya hal ”mensyukuri”.

Dalam Islam dikenal ada istilah Sariat, Tarikat, Hakikat dan Ma’rifat yang merupakan suatu sistem, satu dan lainnya saling berhubungan, tidak dapat dipisahkan. Shalat dalam syariat Islam Wajib hukumnya. Dalam ilmu syariat ada yang disebut rukun salat, ritual/gerakan shalat, bacaan shalat dan lain sebagainya. Dalam tarikat dikaji lebih mendalam lagi makna hakiki dari setiap hal dalam shalat. Gerakan berdiri, duduk, ruku dan sujud dalam shalat dimaknai dengan silaturahmi dengan 4 anasir makhluk ; Api, tanah, angin, air, artinya wujud implemantasi syukur kita terhadap 4 anasir tersebut adalah ada dalam posisi shalat. Dalam rukun shalat ada ketentuan shalat subuh 2 rakaat, di dalamnya ada manifestasi syukur untuk jasmani dan rohani. Dalam shalat dhuhur yang 4 rakaat ada manifestasi syukur terhadap 2 tangan dan 2 kaki. Dalan shalat Ashar ada 4 rakaat yang mengandung manifestasi...........( untuk ashar dipending dulu ). Dalam shalat maghrib terkandung manifestasi rasa syukur terhadap hidung (2 lubang ) dan mulut, dan dalam shalat Isya yang 4 rakaat terkandung manifestasi dari syukur terhadap 2 mata dan 2 telinga.

Nah sejawab, ternyata shalat itu demikian pentingnya dan mendalam maknanya. Itu sebabnya Allah mewajibkannya. Bahkan dari suatu sumber ada dikatakan bahwa kelima shalat itu disimbulkan dengan huruf Dzal, Alif, lam,Mim,dan ha yang terangkai menjadi ”Alhamdu”. Bila itu kita pahami dan yakini kebenarannya, mengandung konsekuensi bila 1 shalat saja tidak dilaksanakan, dengan kata lain bahwa 1 shalat saja tertinggal maka tidak menjadi ”Alhamdu” entah menjadi apa.

Dari semua yang diuraikan di atas jelaslah kedudukan shalat itu, disamping sebagai komunikasi akrab makhluk dengan khaliq, sekaligus sebagai rasa syukur kita sebagai makhluk kepada Allah sebagai khaliq.

Bagaimana kalau tidak shalat ? Konon orang yang sombong itu adalah orang yang tidak shalat. Benarkah demikian ?

Hak Allah adalah kewajiban makhluk. Shalat adalah kewajiban makhluk. Kalau kita sebagai makluk tidak shalat boleh jadi jadi sebenarnya kita ingin jadi Tuhan. Persis seperti orang yang tak mau berzakat, ya harus mau menerima zakat orang lain. ( cag )
KAJIAN SILATURAHMI
Dapatkah Silaturahmi menjadi solusi ?

Seringkali kita dihadapkan pada situasi konflik, entah diri kita sendiri yang berkonflik atau kita menengahi yang tengah berkonflik. "You cannot not to be in conflict". Mungkin ungkapan ini pas buat orang yang bekerja. Tidak ada satu orang pun yang tidak pernah terlibat dalam konflik di tempat kerja. Kalau melihat praktek hidup, konflik itu adalah konsekuensi dari komunikasi / interaksi. Karena kita selalu berkomunikasi atau berinteraksi, baik secara lisan atau non-lisan, maka salah satu konsekuensinya adalah konflik. Di level yang lebih luas dalam ruang lingkup masyarakat, tentunya potensi konflik itu lebih komplek.

Konflik memang bukan sesuatu yang membuat diri comfortable dan tentu saja setiap konflik, harus dicarikan solusinya, agar tidak menjadi konflik berkepanjangan.

Apa yang menyebabkan timbulnya konflik biasanya adalah perbedaan, entah perbedaan agama, ras, suku, kepentingan, dan lain sebagainya. Lantas bagaimana menjaga agar konflik itu tidak muncul ? Apa dengan cara menghilangkan perbedaan ? bukankah “perbedaan” adalah keyword adanya berkonflik ? Untuk menjawab hal ini mari kita kaji uraian di bawah ini .

Konon agama Islam adalah “Rahmatan lilalamin”, rahmat bagi seluruh alam, artinya bukan hanya untuk orang Islam saja, tapi untuk seluruh alam, termasuk makhluk selain manusia. Lantas bagaimana dengan kondisi umat Islam di Indonesia ? Jangankan untuk makhluk lain, dengan sesame Islam saja kita seringkali parasea. Pertanyaan yang timbul adalah mengapa demikian ? , siapa yang harus disalahkan ?

Islam dengan”rahmatan lil’alamin”nya adalah suatu konsep. Konsep yang perlu dikaji secara mendalam agar tidak salah dalam pemahamannya, karena salah dalam pemahaman dapat menyebabkan salah dalam implematasi.


Bismillahirrahmanirrahim ( kita ucapkan itu dari diri kita untuk kita)
Assalamua’laikum warahmatullahi……( kita ucapkan itu dari kita untuk oranglain)
Silaturrahim ( Kita laksanakankan itu timbal balik, take & give,atas dasar kasih sayang)
Rahmatan lil’alamin ( Kondisi ideal yang tercipa dari proses diatas).

Walhasil implementasi dari konsep Islam yang Rahmatan lil’alamin itu adalah ada pada silaturahim.

Silaturrahim berasal dari kata Shilah yang berarti menghubungkan dan rahmi/rahim berarti kasih sayang. Shilaturahmi diartikan sebagai menghubungkan kasih saying yang di dalamnya sarat makna diantaranya sikap saling menghargai, tolong menolong, saling mengasihi, saling menyayangi dan lain sebagainya.

Kalau kita berasumsi bahwa silaturahmi itu ada semenjak diciptakannya Adam dan Hawa, sepertinya perlu dikali ulang dan mungkin perlu dikoreksi, sebab sangat mungkin silaturahmi itu ada jauh sebelum makhluk ada.Harus dijajajagi adanya pemahaman bahwa silaturahmi itu ada bersamaan dengan adanya dzat,sifat kemudian muncul Atsma.

Ketika” sesuatu” itu ada, dan di sekitarnya ada “ sesuatu yang lain” selain dirinya, pasti antara satu dengan yang lainnya itu terdapat berbedaan. Kita sebut sebagai “sesuatu yang lain” artinya itu sesuatu yang berbeda dengan dirinya. Ketika timbul kesadaran bahwa “dirinya” berbeda dengan yang lain, timbul fitrah keingintahuan atau ingin mengenal satu sama lain, saling mencari tahu apa dan mengapa berbeda. Terjadinya interaksi ( antar-inter) positif keduanya dimaknai sebagai silaturahmi.

Tidak setiap hubungan dapat dimaknai silaturahim. Suatu hubungan yang tidak sehat, penuh permusuhan, tidak dapat dimaknai silaturahim. Kalau rasa ingin tahu, ingin mengenal, dimaksudkan untuk mencelakai yang lain, mencari kelemahan orang lain, atau membuka aib orang lain, itu yang selanjutnya menjadi potensi konflik.

Suatu hubungan yang disebut silaturahmi, tentu saja harus terjadi dengan secara tulus. Spontan, ikhlas. Dalam keterangan disebutkan bahwa apabila hubungan itu saling ikhlas, maka turunlah rahmat Allah. Tolok ukurnya adalah manfaat, bila hubungan itu ada manfaatnya , sudah barang tentu itu pasti dari silaturahmi.

Selasa, 06 Januari 2009

Tahun Baru

Malam tanggal 31 Desember 2008, Pengurus RT 05/22 bersama warga menyelenggarakan kegiatan " Paturay Tineung Pengurus RT 05/22 masabakti 2005-2008, Nyambut Gawe Pengurus RT 05/22 masabakti 2009-2014" Kegiatan ini sekaligus memperingati Tahun Baru 1430 H, dan Tahun Baru 2009 M. Acaranya berupa :

a. Laporan Kepengurusan RT 05/22 masabakti 2005-2008
b. Sosialisasi program Pengurus RT 05/55 masabakti 2009-2014
c. Ramah tamah dan Renungan Malam

Kegiatan ini berlangsung sangat sederhana. Bagi warga RT 05/22 Tahun Baru diarahkan pada pemaknaan Tahun Baru sebagai HIJRAH. Selengkapnya isi renungan malam adalah sebagai berikut :

Kita baru saja merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1430 H dan tahun Baru Masehi 1 Januari 2009. Peristiwa itu sepantasnya kita jadikan momentum untuk bangkit dari keterpurukan. Tepat apa yang disampaikan dalam pesan reklame di salah satu stasion TV : Bangkit adalah susah, susah melihat orang lain susah, senang melihat orang lain senang .Bangkit itu takut, takut korupsi, takut makan yang bukan haknya, bangkit itu …mencuri, mencuri perhatian dunia dengan prestasi. Bangkit itu marah, marah bila martabat bangsa dilecehkan. Bangkit itu malu, malu jadi benalu, malu karena minta melulu. Bangkit itu tidak ada, tidak ada kata menyerah, tidak ada kata putus asa.

Lantas bagi kita, bangkit itu akan diterjemahkan sebagai apa ? Kalau setuju, mari kita terjemahkan bangkit itu sebagai hijrah atau pindah, pindah dari kegelapan menuju cahaya, pindah dari prilaku buruk menjadi baik, pindah dari baik menjadi lebih baik lagi, pindah dari yang tadinya tidak disiplin, menjadi insan yang penuh disiplin, pindah dari buruk sangka menjadi berbaik sangka, pindah dari yang selalu cemberut, menjadi banyak tersenyum, pindah dari pemarah menjadi penyayang, penyabar. Pindah dari ”carekeun” menjadi penurut. Pindah dari apatis menjadi kreatif, pindah dari ”cuek” menjadi penuh kepedulian. Pindah dari ghibah ( membicarakan orang lain ), menjadi introspeksi.
Pindah.....pindah.....dan pindah, hijrah....hijrah...dan hijrah.

Senin, 05 Januari 2009

PEMBENAHAN RT 05/22
KOMPLEK TAMAN CILEUNYI

Masa Bakti 2009 - 2014

SASARAN BIDANG PEMBENAHAN

A. Manajemen RT 05
1. Administrasi RT ( Buku-buku)
2. Inventarisasi data KK
3. Tata aliran Dana
4. Struktur Organisasi
5. Pemberdayaan tiap Seksi
6. Penganggaran tiap Seksi

B. Seksi-seksi
1. Keamanan
a. Re-schedule Ronda (wacana warga ronda pada malam Sabtu/Minggu)
b. Wacanakan untuk menggunakan tenaga HANSIP/SATPAM
c. Aktifkan lagi Pos Ronda

2. Lingkungan Hidup
a. Kerja bakti massal 1 bulan sekali
b. Pembuatan/penataan Taman
c. Pemanfaatan rumah kosong
d. Pengadaan Tempat sampah
e. Pembuatan papan pengumuman
f. Sarana Penerangan
g. Penanaman pohon

3. Perekonomian
a. Melanjutkan rencana Pembentukan Koperasi
b. Pengadaan barang.peralatan ( inventaris ) : Piring,gelas dll

4. PKK/Kelompok Pengajian
a. Pembentukan Dasa Wisma

Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS RUKUN TETANGGA 05/22
PERUMAHAN TAMAN CILEUNYI
TAHUN 2009 - 20014


Unit Organisasi : RUKUN WARGA 22 DESA CILEUNYI KULON

Visi : MENJADIKAN RUKUN TETANGGA 05/22 PRIMA DALAM PELAYANAN
SERTA MENUJU PENGEMBANGAN MENJADI WILAYAH BERWAWASAN
LINGKUNGAN DI PERUMAHAN TAMAN CILEUNYI.

Misi : A. MENINGKATKAN KINERJA PENGURUS RT 05/22 SECARA
BERDAYAGUNA DAN BERHASILGUNA, TRANSPARAN YANG
MENGARAH PADA PROFESIONALISME.
B. MEWUJUDKAN RUKUN TETANGGA 05/22 MENJADI WILAYAH
BERWAWASAN LINGKUNGAN BERLANDASKAN PADA KESADARAN
DAN PARTISIPASI SELURUH WARGA RT 05/22.
C. MENGEMBANGKAN SOSIAL BUDAYA DAN PEREKONOMIAN UNTUK
MEMBENTUK SDM YANG HANDAL DAN RELIGIUS.

TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan
Visi dan misi Rukun Tetangga 05/22 hanya dapat diwujudkan apabila seluruh komponen masyarakat Rukun Tetangga 05/22 memiliki komitmen yang tinggi dalam hubungannya dengan upaya pewujudan visi dan misi. Tujuan yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Turut meningkatkan sistem pelayanan public guna mendorong pertumbuhan kondisi social
ekonomi dan partisipasi warga RT 05/22.
2. Turut meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pemukiman yang didukung kesadaran
dan partisipasi warga RT 05/22.
3. Turut meningkatkan pemanfaatan sumber daya ekonomi dan sosial yang didukung perilaku
masyarakat yang kondusif.
B. Sasaran
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran yang harus dicapai pada masing-masing tujuan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan sistem pelayanan public guna mendorong pertumbuhan kondisi social ekonomi
masyarakat yang positif.
a. Terwujudnya kompetensi pengurus RT 05/22 yang mengarah pada profesionalisme
aparat.
b. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban lignkungan dengan dukungan stakeholder.
2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pemukiman yang didukung kesadaran dan
partisipasi warga RT 05/22 Perumahan Taman Cileunyi.
a. Meningkatkan kualitas lingkungan yang didukung kesadaran dan partisipasi warga
b. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya ekonomi dan social yang didukung perilaku
masyarakat yang kondusif.
a. Meningkatnya kegiatan usaha kecil dabn koperasi dengan peran serta pengusaha di wilayah
kerja RW 22
b. Meningkatnya partisipasi dan kesetiakawanan social dalam kegiatan social
kemasyarakatan
c. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam kegiatan PKK.